Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2024

17 Tahun

Kata orang dan Negara 17 tahun itu adalah puncak pendewasaan dan titik puncaknya adalah 20 tahun. Tentu, dengan angka 17 masa pendewasaan akan semakin banyak lagi rintangan dan tantangan yang harus aku hadapi walaupun sebenarnya sebelum di tahun 17 sudah ada banyak persoalan-persoalan yang datang dan aku menyerah tetapi Tuhan berkehendak lain. Aku merasa Tuhan berkata kepadaku "Masih banyak dunia yang harus kamu lihat" padahal di titik itu, aku merasa bahwa duniaku hanya penuh dengan warna yang gelap, isi yang kelam, dan tidak ada yang menarik dalam duniaku tapi Tuhan masih menginginkan dan mengizinkanku untuk melihat dunia yang telah Ia ciptakan dan Ia rancang. ARGH aku ga bisa lanjut ceritaku hehee aku tidak tahu apa yang harus aku ceritakan aku hanya menunggu Tuhan memberikan alur yang indah dan menunggu seseorang agar aku bisa menceritakan isi hatiku padanya tanpa rasa GENGSI

nothing

aku kembali lagi hehe, Aku tidak ada tempat untuk mengungkapkan semua perasaanku dan aku juga tidak tahu apa perasaan yang sedang aku rasakan sekarang. Kata orang-orang sih itu mati rasa tapi tidak tahu dengan apa yang terjadi hari ini. Sedih, senang bercampur aduk menjadi satu. Akan tetapi, itulah kehidupan. Kehidupan yang sangat sulit untuk ditebak, kehidupan yang terjadi secara tiba-tiba tanpa rasa meminta. Ya, dia seperti cinta. Cinta yang datang tanpa diundang.      Tetapi di catatan harianku ini berbeda. Disini aku mengungkapkan rasa berterima kasihku kepada Tuhan karena Tuhan selalu setia hadir dalam hidupku walau beberapa waktu ini aku merasa hubunganku dengan Tuhan sudah lama berpisah jauh tetapi aku merasakan kasih-Nya dan aku juga merasa bahwa tanganku masih dipegang oleh-Nya. Aku juga berterima kasih kepada teman-temanku..yaa waluapun mereka tidak melihat tulisan cerita harianku tapi aku berharap mereka merasakan kasih sayang yang aku berikan pada mereka. Aku ...

MISS :)

       Yeah, dalam kehidupan pasti akan banyak hal yang akan dilewati bukan hanya sekadar mengejar cita-cita atau masa depan, tetapi tentang kepergian seseorang. Yeassh! Kehidupan pasti ada seseorang dan akan pergi dari yang telah kupelajari, seseorang pergi karena mengejar dunianya sendiri dan secara terpaksa meninggalkan diri yang dulunya selalu bersama tapi kini kembali meratapi dunia dengan kepergiannya. Tidak pernah terbayangkan akan hal tersebut karena seseorang akan pergi kapan pun walau pergi itu tidak pernah diundang. Pergilah dengan kebahagiaanmu dan duniamu. Terkadang, aku merasa capek, lelah dengan semuanya hal yang normal bukan? Tapi ntahlah menurutku normal karena manusia tapi kenapa jiwaku selalu terendam dengan rasa kangen yang tidak tahu cara mengungkapkan rasa itu mungkin karena gengsi atau karena aku malu? Aku tidak suka dan aku ingin keluar dari zona itu tapi aku tidak menemukan jalan keluar hingga aku bisa berkata jujur pada diriku sendiri. Selal...