17 Tahun

Kata orang dan Negara 17 tahun itu adalah puncak pendewasaan dan titik puncaknya adalah 20 tahun. Tentu, dengan angka 17 masa pendewasaan akan semakin banyak lagi rintangan dan tantangan yang harus aku hadapi walaupun sebenarnya sebelum di tahun 17 sudah ada banyak persoalan-persoalan yang datang dan aku menyerah tetapi Tuhan berkehendak lain. Aku merasa Tuhan berkata kepadaku "Masih banyak dunia yang harus kamu lihat" padahal di titik itu, aku merasa bahwa duniaku hanya penuh dengan warna yang gelap, isi yang kelam, dan tidak ada yang menarik dalam duniaku tapi Tuhan masih menginginkan dan mengizinkanku untuk melihat dunia yang telah Ia ciptakan dan Ia rancang. ARGH aku ga bisa lanjut ceritaku hehee aku tidak tahu apa yang harus aku ceritakan aku hanya menunggu Tuhan memberikan alur yang indah dan menunggu seseorang agar aku bisa menceritakan isi hatiku padanya tanpa rasa GENGSI

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RANDOM

 Cerita yang begitu cepat berlalu. Masa kenangan tawa, bahagia, canda adalah suatu hal yang tidak pernah terbayang dalam benak, pikiranku saat ini. Aku bersama kelompok grupku sendiri yang selalu ada bahan pembicaraan, yang selalu peduli dengan hal apa pun tapi kini aku merasa bahwa semuanya itu telah usai. iyaaa, seperti yang diketahui kalau saat ini hanyalah bicara seperlunya, tidak banyak pembicaraan yang kami lakukan, dan semuanya terasa asing seperti kembali ke lembaran/dunia baru di mana kami belum mengenal satu dengan yang lain. Masalah yang terjadi, menjadikan untuk harus bisa mandiri, mencari jalan keluar tapi aku sendiri yang membuat masalah itu terjadi. Tidak paham tentang  perilaku apa yang harus aku lakukan, tidak paham tentang bagaimana caraku mengubah keadaan yang terasa asing bagiku. Tidak mudah bagiku hanya diam, membisu, membatu seperti orang yang tidak kenal dengan siapa pun dilingkungan sekitar, Ingin keluar dari zona ini tapi kembali lagi bagaimana aku men...
Baca selengkapnya

MISS :)

       Yeah, dalam kehidupan pasti akan banyak hal yang akan dilewati bukan hanya sekadar mengejar cita-cita atau masa depan, tetapi tentang kepergian seseorang. Yeassh! Kehidupan pasti ada seseorang dan akan pergi dari yang telah kupelajari, seseorang pergi karena mengejar dunianya sendiri dan secara terpaksa meninggalkan diri yang dulunya selalu bersama tapi kini kembali meratapi dunia dengan kepergiannya. Tidak pernah terbayangkan akan hal tersebut karena seseorang akan pergi kapan pun walau pergi itu tidak pernah diundang. Pergilah dengan kebahagiaanmu dan duniamu. Terkadang, aku merasa capek, lelah dengan semuanya hal yang normal bukan? Tapi ntahlah menurutku normal karena manusia tapi kenapa jiwaku selalu terendam dengan rasa kangen yang tidak tahu cara mengungkapkan rasa itu mungkin karena gengsi atau karena aku malu? Aku tidak suka dan aku ingin keluar dari zona itu tapi aku tidak menemukan jalan keluar hingga aku bisa berkata jujur pada diriku sendiri. Selal...
Baca selengkapnya